HTTP Status Codes adalah serangkaian kode yang digunakan dalam protokol HTTP untuk memberikan informasi tentang status suatu permintaan yang dikirim oleh klien (seperti web browser) ke server. Berikut beberapa contoh kode status HTTP beserta artinya:

  1. 200 OK: Permintaan berhasil dan server memberikan respons yang tepat.
  2. 301 Moved Permanently: Sumber daya yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke lokasi baru.
  3. 400 Bad Request: Server tidak dapat memahami permintaan klien karena sintaks yang salah atau tidak valid.
  4. 403 Forbidden: Server memahami permintaan, tetapi menolak untuk mengizinkan akses ke sumber daya yang diminta.
  5. 404 Not Found: Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta.
  6. 500 Internal Server Error: Server mengalami kesalahan internal yang tidak dapat diatasi saat memproses permintaan.

Ada banyak kode status HTTP lainnya dengan makna yang berbeda, dan setiap kode memberikan informasi khusus tentang status permintaan. Emoji yang mungkin cocok untuk menjelaskan arti tersebut adalah:

  1. 200 OK: 😄
  2. 301 Moved Permanently: 🔄
  3. 400 Bad Request: ❌
  4. 403 Forbidden: 🚫
  5. 404 Not Found: 🔍🔎
  6. 500 Internal Server Error: 🤖💥

Harap diingat bahwa penggunaan emoji dalam konteks ini hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan standar resmi untuk menyampaikan status HTTP.